Rabu, 11 Juni 2014

I Have Returned From Hell

Horee .... akhirnya ujian telas selesai, dan gw akhirnya telah menjadi manusia normal yang tidak normal (iya gw juga gk tau artinya apa). Selama 7 hari gw disiksa, dicambuk, disetrika, dan dikuliti oleh soal" biadab yang tidak berprikemanusiaan, eh salah harusnya berprikesoalan.

Hal yang palling menakjubkan saat ngerjain soal fisika, pas soal dibagikan, gw liat lembar pertama... bisa jawab 5, buka lembar kedua.. bisa jawab 2, buka lembar ketiga.. bisa jawab 6 soal, tengok halaman selanjutnya.. udah mulai ketawa sendiri (serius, ini memang terjadi).

Fakmen, soal fisika nya 30 kali lebih sulit dari soal mtk. Semoga Tuhan megampuni dosa" orang yang pertama kali menciptakan pelajaran fisika.. aminnn.

Tapi untung aja gw orangnya cerdik. Gw pun memutuskan untuk memakai jurus terlarang yang gw pelajari di kuil kungfu 23 taun yang lalu. Jurus  ini sangat terlarang, apalagi kalau sama guru.. pasti langsung ditegur kalau katauan ama guru. Nama jurusnya ialah Jurus Bertanya Kepada Teman Sebelah Jawaban Nomor Berapa Yang Belum Diisi .. atau singkatannya JBKTSJNBYBD. Ternyata jurus ini berhasil, sepertinya tidak lama lagi gw akan didatangi oleh beberapa orang yang ingin menjadi murid gw.

Btw, kemarin gw nonton di tipi di chanel National Geographic Wild (Nat Geo Wild). Jadi ada hal yang menarik pertahian gw. Gw ceritain sedikit ya..

Disuatu kota yang terletak di negara kosta rika, hiduplah seorang pria yang bernama Chito (lho kok jadi kayak ngedongeng gini?). Jadi ceritanya si chito ni menyelamatkan seekor buaya (bukan. bukan ekornya buaya, tapi buaya beneran) yang diberi nama Pocho.. gw juga gk tau ngapa dia menamakan buaya nya pocho. Apakah buaya ini ketika ditemukan sedang menari poco poco? Atau apakah chito ni merupakan seorang yang pandai nari poco poco tapi ketika hendak pergi ke kejuaraan internasional tanding nari poco poco dia didiskuaifikasi gara" bajai yang dikendarainya kehabisan bahan bakar, trus dia memanggil hewan piaraan nya yaitu burung elang dan pergi ketempat diadakan kejuaraan itu, tapi di tengah perjalanan dia melawan naga dan akhirnya dia kalah dandiapun jatuh ke rawa-rawa dan menemukan buaya yang sedang sekarat dan chito pun menamakan buaya itu pocho karena di hari yang sama dia gagal mengikuti pertandingan tari poco poco. Well, hanya Tuhan yang tau.

Tapi buaya nya tu jadi jinak lho. Padahal buaya nya besar banget, lebih besar dari anjing herder (ya iyalah). Kata para ilmuan sih buaya tu pernah ditembak dikepalanya, trus dia ilang ingatan dan diapun jadi baik, apalagi sama chito karena dia yang nyelametin buaya itu.

Sepertinya gw juga harus melakukan hal itu supaya dapat piaraan buaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar